KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya bercak kemerahan pada tangan seseorang disebut berasal dari kucing viral di media sosial pada Selasa (15/11/2022).
Bercak itu diduga sebagai jamur yang menular dari tubuh kucing.
"CW!!!!! AWAS JIJIK!!!!!!
semenjak melihara kucing, tanganku ada yg kaya gini. Padahal dia sering aku mandiin + vitamin dan obat anti fungal. Ini kenapa ya? Apa aku kena jamur dari kucing?" tulis pengunggah dalam twitnya.
????? CW!!!!! AWAS JIJIK!!!!!!
semenjak melihara kucing, tanganku ada yg kaya gini. Padahal dia sering aku mandiin + vitamin dan obat anti fungal. Ini kenapa ya? Apa aku kena jamur dari kucing? pic.twitter.com/17fP8yjiAK
— ini ???? kucing (@kochengfs) November 14, 2022
Hingga Selasa (15/11/2022), twit itu sudah disukai sebanyak 8.925 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Lalu, apa nama bercak kemerahan yang beredar di medsos itu, dan apakah betul bercak itu diakibatkan dari penularan penyakit pada kucing?
Baca juga: Mengenal Jamur Ringworm pada Kucing yang Bisa Menular ke Manusia
Menanggapi hal itu, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Slamet Raharjo menjelaskan bahwa bercak kemerahan yang terlihat pada unggahan tersebut merupakan ringworm.
"Ini ringworm atau dermatophytosis, satu infeksi jamur/fungi dermatofit/jamur kulit," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Ia juga mengatakan, ringworm memang bisa menular ke kulit manusia.
Penyakit ini disebabkan oleh fungi Trichophyton mentagropythes atau Microsporum canis.
Slamet menambahkan, pada kucing kasusnya lebih sering disebabkan Microsporum canis dan bersifat zoonosis, yang dapat menular ke manusia.
"Infeksi ditandai dengan ruam merah berbentuk lingkaran/cincin kecil disertai rasa gatal yg sangat terutama pada malam hari," ujar Slamet.
Selain itu, tanda-tanda kulit terinfeksi oleh ringworm, yakni muncul ruam merah.
Ruam ini makin lama melebar dan di tengahnya terbentuk jaringan kulit mati seperti bersisik.
Tidak hanya pada kucing, penyebab ringworm ini juga bisa ditemui pada anjing.
"Pada anjing lebih sering disebabkan oleh fungi Trichophyton mentagrophytes dan juga menular ke manusia via kontak," ucap dia.
Jika sudah terlanjur terkena ringworm, Slamet mengatakan, ada cara untuk menyembuhkan ringworm yang ada pada kulit manusia.
Cara pengobatan ringworm, yakni menggunakan obat antifungal/antijamur seperti ketoconazol/miconazol/itraconazol.
Selain itu, bisa juga dibarengi antiinflamasi untuj mengurangi rasa gatal diaplikasikan secara topikal/oles (salep, krim), selama sedikitnya 2-4 minggu.
"Pengobatan tetap harus dilanjutkan 2 minggu setelah ruam merah hilang," ujar Slamet yang juga berprofesi sebagai dokter hewan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.