KOMPAS.com - Semua orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar.
Kecerdasan sendiri bisa diturunkan secara genetika, meski begitu, disumbang pula dengan berbagai faktor luar seperti lingkungan bertumbuh juga nutrisi.
Dilansir dari WebMD (7/6/2022), genius diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan berpikir di atas rata-rata dan juga kreatif.
Psikolog di tahun 1900-an, adalah yang pertama mengukur kecerdasan dengan sebuah tes IQ, dengan skor tertinggi pertama ada di angka 140.
Tapi di tahun 1940-an, dipastikan bahwa angka IQ yang masuk dalam takaran jenius hendaknya menginjak angka 180. Angka ini, adalah 1 di antara 1 juta orang.
Meski begitu, tanpa menginjak angka yang setinggi itu, seorang anak sudah bisa dikategorikan cerdas jika merujuk pada kemampuan kreatifitas cukup tinggi dan memiliki kemampuan berpikir dan memandang sesuatu beda dari kebanyakan.
Jadi, apa saja tanda anak bisa dikatakan cerdas?
Baca juga: Tak Selalu Diukur Lewat IQ, Ini 8 Tanda Kecerdasan yang Mungkin Tak Anda Sadari
Anak yang cerdas sering disebut dengan julukan gifted kid.
Uniknya, kecerdasan pada satu orang akan melahirkan ciri yang berbeda, meski pada anak kembar yang sama-sama cerdas sekalipun.
Jadi, tak ada patokan khusus jika kita ingin mengukur kecerdasan anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.